DML
DML (Data Manipulation Language)
Jika
pada penulisan sebelumnya saya telah membahas mengenai DDL, maka
sekarang saya akan membahas mengenai DML. DML merupakan singkatan dari
Data Manipulation Language. DML adalah perintah-perintah untuk
memanipulasi data pada basis data, misalnya perintah untuk memilih data
(query), menyisipkan, mengubah dan menghapus data dalam basis data.
Tetapi hal yang harus diingat disini adalah DDL dengan DML saling berhubungan, untuk itu jika ingin menggunakan DML maka kita harus membuat database dan tabel dahulu dengan menggunakan perintah DDL yang terdapat dalam tulisan saya sebelumnya.
Tetapi hal yang harus diingat disini adalah DDL dengan DML saling berhubungan, untuk itu jika ingin menggunakan DML maka kita harus membuat database dan tabel dahulu dengan menggunakan perintah DDL yang terdapat dalam tulisan saya sebelumnya.
Ada 2 jenis DML, yaitu:
1. Prosedural
Mensyaratkann
agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara
mendapatkan data tersebut. Ini dilakukan dengan bahasa pemrograman yang
mampu mengakses basis data.
Contoh : C++, Java, Visual
2. Non prosedural
Membuat pemakai yang dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan cara mendapatkannya.
Contoh : SQL
Perintah dari DML antara lain, INSERT, DELETE, UPDATE dan SELECT.
1. INSERT
Merupakan perintah untuk memasukkan data ke dalam sebuah tabel yang telah kita buat.
Perintahnya: INSERT INTO nama_tabel (nama_kolom1, nama_kolom2, ...) values (data1, data2, ...);
Contoh: insert into mahasiswa (nama, npm, kelas, alamat) values ("Budi", "12345", "1IA07", "Jakarta");
Perintah
diatas berarti kita akan memasukkan data ke dalam tabel mahasiswa, yang
pertama yaitu Budi ke dalam kolom nama, lalu 12345 ke dalam kolom npm,
1IA07 ke dalam kolom kelas, dan Jakarta ke dalam kolom alamat. Mengapa
menggunakan tanda petik ("")? Karena kita sudah definisikan tipe data
dari nama_kolom dengan varchar, sehingga kita harus menggunakan tanda
petik ("").
2. DELETE
Merupakan perintah untuk menghapus data dari sebuah tabel.
Perintahnya: DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
Contoh: delete from mahasiswa where npm = "12345";
Perintah
diatas berarti kita akan menghapus data dari tabel mahasiswa yang
dikondisikan / dilihat dari npm yaitu 12345. Maka semua data yang
memiliki npm 12345 akan terhapus dari tabel mahasiswa.
3. UPDATE
Merupakan perintah untuk mengubah suatu data yang terdapat kesalahan dalam penginputan data tersebut.
Perintahnya: UPDATE nama_tabel SET nama_kolom = ekspresi WHERE kondisi;
Contoh: update mahasiswa set nama = "Udin" where npm = "12345";
Perintah
diatas berarti kita akan mengubah data pada kolom nama menjadi Udin
yang dikondisikan / dilihat dari nilai npm 12345. Sehingga semua yang
memiliki nilai npm 12345 pada kolom nama nya akan berubah menjadi Udin.
4. SELECT
Merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan semua atau sebagian isi dari tabel yang telah kita inputkan data-datanya.
Perintahnya: SELECT * FROM nama_tabel;
Contoh: select * from mahasiswa;
Perintah
diatas berarti kita akan menampilkan semua data yang telah kita
inputkan pada tabel mahasiswa, untuk melihat / mengecek kebenaran dari
data yang telah kita inputkan.
ket: setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;).
Mungkin
cukup sekian dulu pembahasan dari saya mengenai DML, semoga tulisan ini
bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Ingat perintah DDL dan DML
merupakan perintah yang saling berhubungan sehingga jika ingin membaca
tulisan ini, saya sarankan untuk membaca tulisan saya sebelumnya tentang
DDL